Tuesday, December 6, 2011

Social Project : We Care To U child (baksos remas)

bissmillah
langsung aja ya ni dia laporan berupa photo-photo kegiatan baksos anak yatim yang kemarin sudah kite2 laksanakan di Yayasan PP Nurul Muttaqin.

thanks to all, thanks to The Great Allah...
mugi - mugi barokah




















kemarin adalah kenangan yang berkesan bagi kami semua, sejenak kami tinggalkan kesibukan - kesibukan kami masing-masing. dan kemarin sungguh Allah tlah bermurah hati memberikan kepada kami semua pelajaran serta pengalaman yang sangat berharga bagi kehidupan kami di masa yang akan datang. harapan kami adalah Allah ridho dengan apa yang tlah kami lakukan dan apa yang tlah kami berikan pada adek2 kami yang yatim piatu tersebut. dan lebih2 lagi doa mereka jualah yang kami harapkan menjadi pengantar bagi kami untuk kelak dipertemukan kembali di tempat di mana kebahagian yang hakiki itu bisa kami dapati bersama.

*terkesan dengan saat terakhir berpamitan pada kiai Majlis Aminullah, kami (khususunya teman-teman yang putra, dipeluk satu persatu dan di cium kening kami serta di doakan di atas kepala kami) T_T, its great moment. 

InsyaAllah acara ini akan kami buat berkelanjuta

bravo remas, and selalu katakan bisa!!!!
========================================================================

"Al-Faqih meriwayatkan dengan sanadnya dari Ibnu Abbas ra. katanya, Rasul saw. bersabda “.......barang siapa mengusap kepala anak yatim pada tanggal 10 Muharram, pasti Allah mengangkat derajatnya dengan setiap rambut yang diusap......”. (Al-Hadits)"

sajak istri (from mas dwy sa'doellah)


nikmati istirahmu istriku
biar jaga berlalu
aku datang jenguk hatimu

andai aku tahu
bahwa kamu kan jadi istriku
kan kutunggui kelahiranmu
kusiapkan berkalengkaleng susu
dan kain hangat untuk tidurmu

sebab terima kasihku
kau telah sediakan waktu
untuk temani hidupku

taken from :mas dwy sa'dollah-sidogiri

Gundahlah......


kawan...
perkenankan aku sejenak saja berbagi...
tak tahu kenapa asa di hati tak lagi bisa kusimpan sendiri..

kau tahu...
di tempat penuh cahaya itu..
dulu kubelajar dari tak tahu menjadi benar-benar tahu...
dan hingga kini penghulu takdimku kuperuntukkan bagi Guru-guruku yang membuatku tahu dari ketidaktahuan diriku..

kawan...
kini saat langit kembali berujar pilu dengan kelabu.. kurang
lebih sama seperti itu suasana hatiku...
 mengingat kita....
dan membadingkannya dengan  masa yang lalu...

sakit... benar-benar sakit..
ketika kini kutahu...
hijab hijab itu tak ubahnya hanya seperti sebatas kelambu..
yang gampang saja kau singkap dengan alasan atas pembenaran2 yang sungguh harusnya kau belajar dulu bila ingin membenarkan dirimu........

karena tunas ketela TAK PATUT membanding2kan diri dengan buah ketela yang tlah ranum dan masak isinya.....

kemana... kemana hijab - hijab itu?
yang dulu kitai gigit sedemikian rupa agar tak lepas dari tempatnya...

kini....
seperti mudah saja kau hempas semua...
dengan batasan - batasan yang tak lagi ada bedanya...
dengan "tempat2" yang dulu engkau ada disana....

padahal kau tahu.....
atau kalian sudah pura2 tak tahu
atau mungkin pula sudah lupa dari ke"tahu"anmu....

bahwa disini.... ADALAH TEMPAT PENUH CAHAYA ITU


duh Gusti....
ampuni kami............
wahai Guru2 kami... kuhempas beribu maaf dari hati ini..
karena jejak2 kami dengan "sadar" kami penuhi di atas pertiwi TEMPAT PENUH CAHAYA ini.....
dengan jejak2 lumpur kekhilafan nafsu kami..

yang tak mampu kami tahan sendiri......


duh Gusti.........
padamu ku minta agar engkau berkenan kembalikan kami...
pada keindahan hati..
saat pertama kami benar2 cinta pada TEMPAT PENUH CAHAYA ini..


masjid yang kami cintai............

just for you my dear :)

ada sinar yang tak pernah pudar di matamu
sinar ketulusan dan kegigihan yang tak pernah redup
tapi...
bukan semata-mata karena itu...

kau lihat..
betapa sekarang tak lagi mampu kutatapkan mata ini lamat-lamat
karena indah itu terasa lebih daripada dulu saat kulihat
tapi..
bukan semata-mata karena itu

karena.....

aku ingin benar-benar mencintaimu..
nanti....

dikala takdir bersulam mesra dalam asa dan harapan
saat janji yang berat itu terucap dari lisan
ketika semerbak insan menggelayung bersama biduk indah pernikahan

karena....
Aku ingin benar-benar mencintaimu..
nanti....

setelah ikhtiyar ini bersambut dengan takdir yang kitapun masih belum mengerti dengan pasti.....


  in memorial dulu saat2 berjuang, moga jadi pengingat buat semua sahabat-sahabatku disana

teringat dirinya



sebagian orang tak bisa trgantikan posisinya di hati kita,bukan krena rasa cinta yg trlalu dalam,tetapi karena dia sudah punya ruang sendiri di hati qta

=============***=====================

ada sembilu bersembunyi di dalam kelu
aku tau..
tapi itu indah....
kuterima semua dengan pasrah...

karena ku tahu ada janji yang kan tuntas

tanpa harus ditunggu dia pasti datang tampak jelas..

Dia yang Maha Mengganti..


tahu yang terbaik buat kita di hati....



:)